Maha suci Allah yang telah menyatukan dua insan dengan sebuah ikatan yang halal serta dipertemukan dalam ikatan mahligai cinta sejati. Selamat kepada saudara dan saudari kita yang telah melangsungkan akad, semoga Allah SWT senantiasa menjaga kesucian dan keeratan tali kasih hingga mati.
Doa Rasulullah SAW pada pernikahan putrinya Fatimah
az-Zahrah dengan Ali bin Abi Thalib.
ﺑَﺎﺭَﻙَ ﺍﻟﻠﻪُ ﻟَﻚَ ﻭَﺑَﺎﺭَﻙَ ﻋَﻠَﻴْﻚَ
ﻭَﺟَﻤَﻊَ ﺑَﻴْنكمَُا ﻓِﻲْ ﺧَﻴْﺮٍ
“Semoga Allah memberi berkah kepadamu dan atasmu serta mengumpulkan kamu berdua (pengantin laki-laki dan perempuan) dalam kebaikan.”
(Shahih At- Tirmidzi:1/316)
Nah untuk mengetahui lebih jelas mengenai Nasehat Tentang
Pernikahan Dalam Islam Beserta Dalilnya, maka simaklah penjelasannya sebagai
berikut:
Cintailah Suamimu dan Istrimu Atas Nama Allah dan Rasul
Poin pertama adalah cintai suamimu atau istrimu atas nama
Allah dan Rasul, maka InsyaAllah pernikahan yang kamu jalani akan berlimpah
pahala. Ajaklah suami atau istrimu untuk mencintaimu karena Allah SWT sehingga
dapat bersama-sama kelak hingga ke surga-Nya. Menikah atas nama Allah dan
rasul, maka tidak akan pernah menyesal sebab semua telah dikembalikan pada
kebesaran Allah SWT.
Ucapkanlah pada suami atau istrimu “Engkaulah yang terbaik
yang dianugrahkan Allah kepadaku. Maka aku harus mensyukuri nikmat cinta ini
meski kita baru mengenal satu sama lain, dan engkaulah amanah terindah yang
Allah titipkan kepadaku hingga aku harus terus menjaga amanah ini dengan baik”.
Maka nikmat Tuhanmu yang mana lagikah yang engkau dustakan?
Rumah Tangga Bagaikan Sebuah Kapal
Agar rumah tangga dapat kuat dan kokoh, maka harus dibangun
dengan taqwa, cinta dan kasih sayang, hati yang tulus, dimana suami dan istri
haruslah memiliki tujuan yang sama yakni tidak hanya melepaskan nafsu birahi
saja, akan tetapi untuk mencetak generasi-generasi yang hebat dan beragama yang
kuat, kemudian akhlak sebagai bahan bakarnya.
Akhlak mulia merupakan sebuah pondasi yang kuat dan utama
dalam membangun rumah tangga, yaitu saling mengasihi, saling menghargai, saling
menghormati, memahami, saling memuliakan dan membahagiakan insyaAllah. Dengan
itu atas izin-Nya rumah tangga akan berjalan sesuai dengan mimpi dan harapan
yang Allah ridhoi.
Kemudian Al-Qur’an dan Al-Hadits sebagai kompas dan peta
untuk petunjuk, dijadikan pedoman agar tidak tersesat, sebuah nasihat sebagai
peralatan yang dibawa ketika berlayar. Agama nasihat terbaik, maka kembalilah
kepada ajaran agama jika ada perselisihan, pertengkaran ataupun persoalan yang
tidak bisa diselesaikan.
Suami merupakan nahkoda darri rumah tangganya, oleh sebab itu suami haruslah bertanggung jawab atas rumah tangganya, memimpin dan mengajak kepada kebaikan serta memegang peranan penting dalam kebahagiaan rumah tangga.
Jika ada suatu pertengkaran atau perselisihan, maka
selesaikanlah dengan penuh kesabaran. Jika ada yang tidak disuka maka hadapi
saja dengan penuh lapang dada. Dan yakinlah bahwa seburuk apapun kelakuan suami
atau istrimu, tidak sebanding dengan raja fir’aun yang mengaku dirinya sebagai
Tuhan. Yakinlah bahwa dia akan berubah ke arah yang lebih baik, dengan
membimbingnya perlahan, lemah lembut, santun dan tidak dengan kekerasan agar
tidak menyakiti hatinya.
Perselisihan Dalam Rumah Tangga Tidak Pernah Habis
Yang harus kita pelajari adalah bagaimana kita dapat mencari
solusi terbaik dari apa yang sedang diperselisihkan. Setiap pasangan tidak akan
ada yang sempurna, oleh karena itu belajarlah untuk saling menyempurnakan
diantara kalian.
Kalian tahu ga sih bahwa umumnya butuh akan kebanggaan akan
dirinya. Maka dari itu, katakanlah “aku bangga padamu” dengan berbagai variasi
sesering mungkin. Sampaikanlah dengan ucapan yang lembut, tulus, dan penuh
keikhlasan. InsyaAllah suamimu akan melakukan apapun demi kebahagiaan istrinya.
Begitupun sebaliknya, seorang wanita ingin selalu di puji,
oleh karena itu pujilah istrimu dengan berbagai variasi sesering mungkin,
pujilah istrimu dengan apa yang telah ia lakukan kepada mu walaupun hanya
membuatkan secangkir kopi.
Berhati-Hatilah Dalam Menjaga Emosi
Emosi dapat timbul karena berbagai hal. Dan tidak bisa
dipungkiri lagi akan adanya hal tersebut, karena emosi merupakan sifat alami
manusia. Cinta itu tidak menuntut dan selalu memberikan yang terbaik. Janganlah
nodai cinta atas kenikmatan dunia. Berusaha dan tergiurlah dengan banyaknya
pahala, dari setiap kebaikan yang saling diberikan diantaramu.
Peliharalah Hal-Hal Penting Yang Harus Dijaga
Ada beberapa hal penting yang harus dijaga ketika sudah
berumah tangga, diantaranya adalah kehormatan, aib suami, harta dan rahasia.
Perhatikan pendidikan anak-anak dan pembinaan akhlak keluarga.
Berhati – Hatilah Dengan Bisa Lidah
Janganlah menghancurkan rasa percaya dirinya karena
kata-kata yang tidak baik dari lidahmu. Karena semakin baik kamu dalam menjaga
lidah mu, insyaAllah keluarga yang dibina akan semakin indah. Sesungguhnya
kehancuran rumah tangga seringnya berawal dari mulut yang tidak terkendalikan.
Suami akan tetap menjadi dirinya sendiri, begitupun dengan
istri. Hindarkanlah segala upaya untuk menjadikan pasangan kita sebagai apa
diri kita atau apa yang kita inginkan, kecuali dalam hal mendidik ke arah yang
lebih baik. Hargailah hobinya walau kita tidak menyukainya dan hormatilah
karakternya yang sudah terbentuk puluhan tahun sebelum menikah denganmu.
Modal Dari Sebuah Pernikahan Adalah Kesabaran
Ini sangatlah penting dalam membangun rumah tangga. Sabar
yang tiada berujung yang luasnya melebihi lautan yang ada di bumi.
Masing-masing pasti memiliki sejarah kehidupan yang berbeda dan keunikan
tersendiri. Sehingga butuh kesabaran dalam mempertemukannya, sebab manusia
tidak akan pernah puas, maka bersyukurlah dengan apa yang kamu dapat sekarang.
Kayuhlah biduk rumah tangga dengan kesetiaan yang tak
bertepi hingga ke surga-Nya. Sebaik-baik wanita adalah yang taat kepada Allah
SWT dan patuh kepada suaminya. Sedangkan sebaik-baik laki-laki adalah yang taat
kepada Allah SWT dan memuliakan istrinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar