Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru.
Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan
sendirinya, melainkan harus diupayakan.
Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang
sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.
Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang
yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan
kita dengan TEPAT pula.
Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih
pasangan hidup. Kalau ALLAH TA’ALA sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi,
maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita
dan pasangan kita.
Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di
hadapan ALLAH TA’ALA dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam
segala keadaan.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar