7 Persiapan pernikahan yang perlu diketahui



Pernikahan merupakan suatu momen spesial yang dirasakan oleh sepasang kekasih beserta keluarga besar dan teman-teman yang menyaksikan. Karena sakralnya momen ini, maka harus dipersiapkan secara matang agar proses pernikahan berjalan lancar sesuai rencana.

Persiapan tersebut juga harus disepakati oleh kedua pasangan, karena merekalah yang akan menjalani proses pernikahan tersebut. Termasuk dalam ini adalah kesepakatan bersama antara kedua  pihak keluarga. Ada beberapa persiapan pernikahan yang harus disiapkan sebelum menikah:

1.   Persiapan Mental

Yang paling utama dalam persiapan pernikahan adalah persiapan mental. Calon pengantin antara pria dan wanita harus memiliki kesiapan mental jika ingin melakukan pernikahan. Persiapan mental untuk menghadapi hidup yang baru, menjalani suka dan duka hidup berdua dengan pasangan kalian, dan merasakan hal-hal lain yang belum pernah kalian rasakan berdua.

2.   Restu dari Keluarga

Pernikahan tidak hanya menikahkan antara sepasang kekasih pria dan wanita saja. Melainkan pernikahan juga artinya mempersatukan dua keluarga, maka harus dilandasi oleh restu dari keluarga dari kedua belah pihak juga, khususnya restu dari orang tua.

3.   Persiapan Finansial

Selain mental, finansial pun juga harus dipersiapkan. Ketika ingin menikah tentu ada biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam acara pernikahan, ini menjadi hal yang penting untuk menikah.

Yang perlu disiapkan meliputi persiapan finansial untuk:

  • Mahar atau Maskawin; Mahar ini merupakan salah satu pemberian wajib dari calon suami kepada calon istrinya. Bentuk dari mahar ini bisa berupa emas, uang, perlengkapan ibadah/adat, dan sebagainya.
  • Cincin Perkawinan; Cincin kawin merupakan pemberian yang opsional, mengingat hal ini bisa dikategorikan mahar atau maskawin.
  • Biaya KUA; Untuk bisa melangsungkan acara pernikahan, biaya pertama yang dikeluarkan adalah biaya persayaratan nikah melalui KUA. Sebenarnya untuk biaya KUA ini gratis, namun harus melangsungkan acara pernikahan di hari Senin-Jumat. Kebanyakan orang melangsungkan pernikahan pada weekend, sehingga ada biaya administrasi.
  • Biaya Hantaran/Seserahan; Menikah dengan menggunakan konsep tradisional, hantaran/seserahan menjadi komponen yang mesti ada dan diberikan oleh pihak calon mempelai pria ke calon mempelai wanita. Biasanya isi dari hantaran/seserahan ini berupa barang-barang yang sering digunakan oleh calon mempelai wanita, seperti make up, pakaian, tas, sandal, alat mandi, parfum, makanan, hingga buah-buahan. Biaya yang harus dikeluarkan untuk hantaran/seserahan ini tergantung dari permintaan dan persetujuan dari kedua calon pengantin.
  • Catering; Catering merupakan budget paling besar dikeluarkan dalam acara pernikahan. Catering juga sangat berpengaruh dengan tamu undangan. Perlu diperhatikan jumlah undangan yang disebar dan jumlah tamu yang akan datang sebelum menentukan jumlah menu. Hal ini dilakukan agar dalam acara pernikahan tidak terjadi kekurangan makanan.

  • Jasa Wedding Organizer; Pasangan bisa menggunakan jasa wedding organizer dalam mewujudkan konsep pernikahan. Jasa wedding organizer bisa menyesuaikan hal-hal yang dibutuhkan dalam acara pernikahan seperti MC, musik, katering, tempat, dekorasi, dan paket lainnya.
  • Venue/Tempat Pernikahan; Tempat pernikahan yang biasa digunakan adalah halaman rumah, gedung atau hotel. Jika acara diadakan di halaman rumah, perlu direncanakan jumlah tenda beserta motif dan model yang diinginkan berikut kelengkapan yang mengikutinya, meliputi sound system, AC atau kipas angin, meja untuk tempat seserahan, meja untuk catering, deorasi pelaminan dan lannya. Jika memilih dilaksanakan di gedung atau hotel, pilihan tersebut berdasarkan budget yang dimiliki. 
  • Rias/Make Up dan Baju Pengantin; Rias/Make Up dan Baju pengantin juga tidak kalah penting. Keduanya adalah hal yang paling dilihat oleh para tamu undangan. Rias/Make Up dan baju pengantin yang dikenakan juga harus sesuai dengan konsep.
  • Undangan Pernikahan; Undangan pernikahan harus memiliki desain yang sesuai dengan konsep pernikahan yang telah dibuat. Undangan pernikahan bisa dibuat secara secara digital dan secara fisik seperti undangan pada umumnya.
  • Cinderamata Pernikahan (Souvenir); Cinderamata juga hal yang perlu dipikirkan karena cinderamata bisa menjadi kenang-kenangan yang diberikan kepada para tamu undangan. Cinderamata pernikahan yang dipilih sesuai konsep pernikahan agar semuanya terlihat serasi. Jika semua serasi maka akan terlihat bahwa acara pernikahan memiliki struktur yang baik.
  • Dokumentasi Pernikahan; Dokumentasi juga menjadi faktor yang sangat penting dalam melaksanakan pernikahan karena momen pernikahan merupakan momen yang spesial dan sangat dinanti. Baiknya menyewa jasa dokumentasi foto dan video agar momen pernikahan bisa dikenang sepanjang hidup.

 

4.   Menentukan Jadwal Pernikahan

Agenda yang penting dalam pernikahan salah satunya adalah jadwalnya itu sendiri. Kalian harus menentukan jadwal pernikahan yang diusahakan tidak mepet dengan tanggal ketika kalian merencanakannya. Adanya rentang waktu tersebut bisa kalian gunakan untuk mempersiapkan hal-hal lainnya sampai benar-benar matang menjelang hari pernikahan.

5.   Mengikuti Bimbingan Pranikah

Persiapan lainnya dalam pernikahan adalah dengan mengikuti bimbingan pranikah. Bimbingan pranikah ini akan sangat berguna untuk calon pengantin agar bisa memahami seluk beluk pernikahan lebih baik lagi. Bimbingan pranikah biasanya dilaksanakan selama dua hari dengan waktu yang ditentukan oleh pihak KUA setelah pasangan mendaftarkan diri untuk bimbingan pranikah.

6.   Melakukan Tes Kesehatan

Sebelum melakukan pernikahan perlu melakukan tes kesehatan, pasangan dianjurkan melakukan tes kesehatan jauh-jauh hari sebelum acara pernikahan berlangsung. Dalam melakukan tes kesehatan biasanya dilakukan beberapa tes meliputi, tes golongan darah dan rhesusnya, TORCH, tingkat gula darah, USG Ginekologi, dan penyakit menular.

7.   Menentukan Konsep Pernikahan

Selanjutnya adalah konsep pernikahan, yang bisa dipilih oleh pasangan dan bisa juga dicampuri oleh keluarga mempelai yang biasanya mengusulkan adanya konsep adat pada pernikahan mereka.Tentukanlah konsep dasar dari acara pernikahan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan detail keseluruhan konsep yang diinginkan.

 

 


Beragama dan Berbudaya

Bismillah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar