Agar sungkeman terasa lebih bermakna, prosesi ini tentunya harus disertai dengan kalimat-kalimat yang menyentuh hati. Berikut beberapa contoh teks kalimat yang diucapkan saat melakukan sungkeman:
1. Sungkeman kepada ibu
Ibu, hari ini saya bersimpuh di
hadapanmu. Izinkan saya untuk mengucapkan terima kasih karena telah membesarkan
saya dengan penuh cinta dan kasih sayang. Kesabaran, keikhlasan, dan
ketulusanmu tidak akan pernah tertandingi oleh apa pun di dunia ini.
Maafkanlah anakmu yang selalu merepotkan
ini. Saya juga memohon maaf karena sampai detik ini pun saya belum bisa
memberikan yang terbaik untukmu, Bu.
Hari ini, saya akan memulai hidup baru
dengan pria/wanita yang saya pilih. Saya memohon doa restu dari ibu, wanita
tersayang yang sangat saya hormati. Saya mohon iringi perjalanan hidup baru
saya dengan doa, karena doa ibu selalu bisa menguatkan saya.
2. Sungkeman kepada ayah
Ayah, saya tahu betapa besar
pengorbananmu untuk keluarga. Ayah selalu memperjuangkan yang terbaik untuk
saya dengan penuh ikhlas dan kasih sayang. Terima kasih, Ayah. Anakmu ini tidak
akan pernah bisa membalas satu per satu jasa dan kebaikan yang pernah Ayah
lakukan.
Kali ini, saya kembali memohon doa
restumu, Ayah. Izinkan saya membina keluarga dengan pria/wanita pilihan saya.
Saya mohon berikanlah bimbingan, arahan, serta doa untuk kami yang baru
mengikat janji suci. Karena hanya dengan doa restu dari ayahlah kami bisa
berbahagia.
3. Sungkeman kepada ibu mertua
Ibu, ini kali pertama saya bersimpuh di
pangkuanmu. Izinkan saya memohon doa restu dan izinkan saya menjadi bagian
dalam keluargamu, Ibu. Saya memang tidak sempurna, tapi saya akan berusaha
memberikan yang terbaik dan menjadi seorang pasangan sekaligus anak yang
bertanggung jawab.
Saya pun akan menyayangi ibu dengan
sepenuh hati. Namun, saya masih perlu banyak belajar. Maka dari itu saya mohon
bimbingan dari ibu, saya mohon agar doa ibu senantiasa mengiringi perjalanan
hidup kami, anak-anakmu.
4. Sungkeman kepada ayah mertua
Ayah, izinkan saya bersimpuh dan memohon
restumu. Dengan segala kerendahan hati, saya mohon terimalah saya sebagai
putra/putrimu.
Ayah, engkau adalah sosok teladan yang
tak pernah tergantikan oleh siapa pun. Ajari kami menjalani kehidupan, bimbing
kami dengan kasih sayangmu, Ayah. Tolong dukung kami dalam setiap kesempatan,
tapi tolong ingatkan dan nasihati kami jika melakukan kesalahan.
Mohon doakan kami agar bisa membentuk
rumah tangga yang baik dan agar pernikahan ini selalu dipenuhi dengan
keberkahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar